Rabu, 25 September 2013
1. Pengertian System Menurut Para Ahli :

           a. Menurut Gordon B. Davis (Ahli di bidang Managament System Informasi)
            Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian yang saling berkaitan yang beroperasi bersama untuk            mencapai beberapa sasaran dan maksud.
 

           b. Menurut ludwig  von Bertalanffy(ahli di bidang  biology, cybernetics)
           Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.

           c.
Menurut Anatol Rapoport(ahli di bidang  general systems theory, mathematical biology and to the    mathematical modeling of social interaction and stochastic models of contagion.)
             Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
menurut saya System Adalah : sekumpulan elemen-elemen yang tidak dapat dipisahkan, terstruktur secara sistematis untuk mencapai suatu tujuan bersama

2. 
Apa yang dimaksud dengan Data, Informasi, dan Apa perbedaan keduanya?

 a. Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan suatu informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak
    berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah.


 b. Informasi adalah hasil pengolahan data yang telah mempunyai arti sehingga dapat digunakan khususnya oleh manajemen dalam membuat keputusan.
      
 c. perbedaan antara data Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti
      bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah
      sedangkan informasi adalah data yang sudah di olah sehinga dapat memberi manfaat bagi sipenerima

3.  Lalu apa definisi dari sistem informasi?

 
   suatu data yang saling berkaitan satu dengan lainnya sehinga dapat berguna dan adanya timbal balik
   bagi penerimanya.



referensi Lingk :  http://hanihohoy.blogspot.com/2012/11/definisi-data-informasi-dan-sistem.html
                          http://en.wikipedia.org/wiki/System
Sumber  :  Eko Nugroho, Buku Sistem Informasi Manajemen
                 Gordon B.Davis, Buku Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen
Rabu, 18 September 2013


 JARINGAN KOMPUTER




Jaringan Komputer adalah sekumpulan Komputer dan peripheral komputer yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk dapat berbagi pakai baik berupa data (hardisk, cdroom), komunikasi (pesan instant, surel), sumber daya (printer, scanner), dan informasi (website) baik yang berada dalam satu area ataupun barlainan area dengan jarak yang sangat luas.



Dikatakan jaringan komputer apabila terdapat minimal dua buah komputer yang saling berhubungan, baik dengan menggunakan media kabel maupun tanpa kabel. Apabila akan membangun jaringan dengan dua buah computer kita bisa menggunakan satu buah kabel sebagai media penghubungnya, akan tetapi jika lebih dari dua buah computer kita memerlukan terminal penghubung yang disebut HUB/SWITCH.



Sejarah Jaringan



Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.



Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.



Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.



Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.



Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.



Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.



Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.



Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.



Referensi :





Selasa, 17 September 2013
PERUSAHAN PERIKLANAN
(ADVERTISING AGENCY)


   sebuah perusahan periklanan (biro iklan) atau advertising agency terdiri dari tenaga-tenaga profesional yang melayani klien-klien mereka yang lazimnya disebut account. Sebuah account di dalam dunia periklanan adalah seorang (atau sebuah perusahan) pemasangan iklan yang memahami dan membutuhkan jasa biro iklan, yang nantinya akan menjalin kerja sama dengan pemilik media yang menyediakan ruang atau waktu siaran iklan.Tritunggal inilah yang membentuk bisnis periklanan, yakni biro iklan dan pemilik media. Secara umum sebuah perusahan periklanan (biro iklan) bekerja sebagai perantara, tepat pada posisi tengah diantara mereka yang ingin memasang iklan, dan mereka yang menyediakan media atau tempat untuk memasang iklan.

   peran utama sebuah biro iklan adalah merancang (mempersiapkan), dan melaksanakan kampanye periklanan para klien (account)nya. Namaun demikian, cakupan peran biro iklan bervariasi dewasa ini, tergantung pada jenis biro iklan itu sendiri. Ada biro iklan yang menyediakan semua jenis layanan, ada yang hanya menawarkan media, ada yang hanya merancang iklan, dan ada pula yang menawarkan layanan khusus.


sekilas pengertian apa itu "ADVERTISING AGENCY" .
Berikut ini beberapa perusahan yang bergerak di bidang jasa periklanan di kota Kupang NTT.

JASA PERIKLANAN (ADVERTISING AGENCY)



TIARA ADVERTISING
Yang beralamat di  jln wj. Lalamentik no 64 oebobo
Pimpinan  : Bpk. suryanto
seluruh karyawan berjumlah : 26 orang
Khususx karyawan  yang diposisikan pada bagian periklanan:


  • ·         Bagian designer  yang berjumlah : 5 orang
  • ·         Bagian produksi sekaligus pemasangan berjumlah : 7 orang
Adapun alat yang digunakan :
·         Computer berjumlah 5 unit
·         mesin printing berjumlah 2 unit
·         cutting sticker  berjumlah 1 unit
Media penyampaian iklan berupa : baliho, neon box, billboard, spanduk, dll.

CV. SEKAWAN PRO
Yang beralamat di jln Cak doko  no 33D, CV ini sudah berdiri kurang-lebih  sekitar 5 thn
Pimpinan : Bpk. ISHANUDDIN
seluruh karyawan  berjumlah: 16 orang
Khususx karyawan yang diposisikan pada bagian periklanan :


  • ·         bagian designer berjumlah : 3 orang
  • ·         bagian pemasangan berjumlah : 2 orang
Adapun alat yang digunakan: computer yang berjumlah 10 unit , digital printing , speed Seiko, Epson, konika monolta
Media penyampaian ikan berupa : baliho, spanduk, kartu nama, brosur serta lewat radio dan penayangan iklan di TV.




REZA ADVERTISING
Yang beralamat  di TDM
Pimpinan : bpk. BUDI
seluruh karyawan berjumlah : 14 orang
Khususx karyawan yang diposisikan pada bagian periklanan :


  • ·         bekerja di  bidang periklanan berjumlah : 10 orang
  • ·         bekerja  di bidang property dari penyiapan bahan hingga pemasangan berjumlah : 4 orang
·         bagian editing periklanan di media TV berjumlah  : 1 orang
alat yang digunakan berupa besi untuk pemasangan neon box, baliho, finil dll
bahan yang digunakan berupa las , computer, digital printing untuk memproduksi (percetakan) iklan yang telah didesing  reza advertising ini bekerja sama dengan koperasi TALENTA
Media penyampaian ikan berupa out door, spanduk, baliho, billboard, neon box, dan penayangan iklan di TV.


GIS  & ADVERTISING
Yang beralamat di jln. Amabi Tofa
Pimpinan : Bpk. SRIYANTO
karyawan  berjumlah  2 orang
Khususx karyawan yang diposisikan pada bagian periklanan :


  • ·         bagian designer  berjumlah 2 orang
Adapun alat yang digunakan : computer dan print digital
Media penyampaian ikan berupa brosur, baliho dan spanduk.



STUDIO DRAGON FIRE
Yang beralamat jln. Timor Raya 25A Oesapa
Khususx karyawan yang diposisikan pada bagian periklanan :


  • ·         designer iklan dalam bentuk penayangan di TV
  • ·         designer (teks/gambar)
Media penyampaian ikan berupa iklan sport ( teks/gambar), penayangan iklan di TV, sticker dan Baliho.


Kamis, 12 September 2013



Siklus hidup pengembangan sistem atau biasa disingkat SDLC atau bahasa Inggrisnya itu adalah Sistem Development Life Cycle, mempunyai definisi yaitu : Suatu pendekatan sistem yang memiliki dan menggambarkan tahapan-tahapan sesuai langkah-langkah yang berisi didalam masing-masing tahapan tersebut dalam proses pengembangannya.

Atau juga bisa didefinisikan : Suatu penerapan sistem yang menggunakan sistem berbasis komputer.

Tahapan-Tahapan dari SDLC berikut ini adalah :
1.     Tahap Perencanaan :
Tahap ini dimulai dengan mendefinisikan masalah dan dilanjutkan dengan sistem penunjukan objektif dan paksaan. Di sini sistem analis memimpin studi yang mungkin terjadi dan mengemukakan pelaksanaannya pada manajer.

2.     Tahap Analisis Sistem :
Tahap ini mempunyai tugas penting yaitu menunjukkan kebutuhan pemakai informasi dan menentukan tingkat penampilan sistem yang diperlukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Fase ini meliputi penetapan jangkauan proyek, mengenal resiko, mengatur rangkaian tugas, dan menyediakan dasar untuk kontrol. Analisis mengumpulkan persyaratan untuk sistem. Tahap ini meliputi rinci kajian terhadap kebutuhan bisnis organisasi.Pilihan untuk mengubah proses bisnis dapat dianggap. Berfokus pada desain tingkat tinggi seperti desain, program apa yang diperlukan dan bagaimana mereka akan berinteraksi, desain tingkat rendah (bagaimana setiap program akan bekerja), desain interface (antarmuka apa saja yang akan terlihat seperti) dan data desain (data yang akan diperlukan). Selama tahap ini, perangkat lunak dari keseluruhan struktur yang ditetapkan. Analisis dan Desain sangat krusial dalam pembangunan seluruh siklus. Any glitch dalam tahap desain dapat menjadi sangat mahal untuk memecahkan di kemudian tahap pengembangan perangkat lunak. Banyak perawatan dilakukan selama tahap ini. Yang logis sistem produk dikembangkan di tahap ini.

3.     Tahap Desain Sistem :
Tahap Desain ini meliputi penentuan pemrosesan dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru, dan pemilihan konfigurasi terbaik dari hardware yang menyediakan desain. Desain system adalah ketentuan mengenal proses dan data yang dibutuhkan oleh sistem yang baru. Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Merancang alir kerja (workflow) dari sistem dalam bentuk diagram alir (flowchart) atau Data Flow Diagram (DFD). Merancang basis data (database) dalam bentuk Entity Relationship Diagram (ERD) bisa juga sekalian membuat basis data secara fisik. Merancang input ouput aplikasi (interface) dan menentukan form-form dari setiap modul yang ada. Merancang arsitektur aplikasi dan jika diperlukan menentukan juga kerangka kerja (framework) aplikasi. Pada tahapan ini atau sebelumnya sudah ditentukan teknologi dan tools yang akan digunakan baik selama tahap pengembangan (development) maupun pada saat implementasi (deployment).

4.     Tahap Seleksi Sistem :
Tahap ini melibatkan beberapa spesialis informasi tambahan yang mengubah desain dari bentuk kertas menjadi satu dalam hardware, software, dan data. Pelaksanaan adalah penambahan dan penggabungan antara sumber-sumber secara fisik dan konseptual yang menghasilkan pekerjaan sistem. Dalam tahap ini, desain yang sudah diterjemahkan ke dalam kode.Program komputer yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman konvensional atau aplikasi generator. Alat pemrograman seperti kompiler, Juru, Debuggers digunakan untuk menghasilkan kode. Berbagai bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C, C ++, Pascal, Java digunakan untuk coding. Sehubungan dengan jenis aplikasi, hak bahasa pemrograman yang dipilih.

5.     Tahap Implementasi dan Perawatan Sistem :
Selama tahap penggunaan, audit memimpin pelaksanaannya untuk menjamin bahwa sistem benar-benar dikerjakan, dan pemeliharaannya pun dilakukan sehingga sistem dapat menyediakan kebutuhan yang diinginkan.
Pada fase 1-3 adalah siklus hidup pengembangan system. Tahap 4 adalah tahap penggunaan (implementasi) yang berlangsung hingga tiba waktunya untuk merancang system itu kembali jika diperlukan. Proses merancang kembali akan mengakibatkan berulangnya siklus hidup sistem secara keseluruhan

Siklus Hidup Pengembangan Sistem juga memiliki 2 pendekatan, diantaranya :
1. Pendekatan Klasik (Clasical Approach)
2. Pendekatan Terstruktur

1. Pendekatan Klasik (Clasical Approach)
yaitu : pendekatan dalam pengembangan  sistem yang mengikuti tahapan-tahapan di dalam Sistem Life Cycle tanpa dibekali oleh alat-alat dan teknik-teknik yang memadai.

2. Pendekatan Terstruktur
 yaitu : pendekatan dalam pengembangan  sistem yang mengikuti tahapan-tahapan di  Sistem Life Cycle dan dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

handapeunpost

Blogroll

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blogroll

Search

Popular Posts